
H-1 Lebaran, Stasiun Malang Masih Disesaki Pemudik Meski Tak Seramai Sebelumnya
Jakarta, 31 Maret 2025 — Arus mudik melalui Stasiun Malang tetap ramai pada H-1 Lebaran 2025. Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang dibanding dua hari sebelumnya, ribuan warga masih memilih kereta api sebagai moda transportasi favorit mereka menjelang Hari Raya.
Pada Minggu, 30 Maret 2025, sebanyak 5.087 penumpang tercatat menggunakan layanan di stasiun tersebut. Dari total itu, 2.657 orang meninggalkan Stasiun Malang, sementara 2.430 penumpang tiba di lokasi yang sama.
Sehari sebelumnya, yakni pada H-2 Lebaran (29 Maret), angka penumpang yang dilayani mencapai 7.727 orang. Perinciannya, 3.729 orang melakukan keberangkatan dan 3.998 lainnya datang. Ini menunjukkan penurunan cukup signifikan menjelang hari puncak Lebaran.
Adapun lonjakan tertinggi arus penumpang terjadi pada H-3 Lebaran, tepatnya 28 Maret 2025. Saat itu, Stasiun Malang melayani 8.725 penumpang, terdiri dari 4.488 penumpang berangkat dan 4.237 penumpang yang datang.
Selama sepuluh hari sejak 21 Maret hingga 30 Maret, pergerakan penumpang di Stasiun Malang mencapai angka 70.134 orang. Jumlah penumpang yang berangkat tercatat lebih tinggi, yakni 40.845 orang, dibandingkan jumlah yang datang yang mencapai 29.289 orang.
Tiga kota yang menjadi tujuan terbanyak dari pemudik asal Malang adalah Jakarta, Yogyakarta, dan Ketapang. Mereka menggunakan layanan kereta jarak jauh seperti KA Gajayana, KA Jayabaya, KA Malioboro Ekspres, dan KA Tawang Alun.
Guna mengantisipasi lonjakan selama periode mudik, Stasiun Malang mengoperasikan 13 perjalanan kereta jarak jauh setiap harinya. Terdiri atas 11 kereta reguler dan 2 tambahan, kapasitas tempat duduk yang tersedia per hari mencapai 6.614 kursi. (Redaksi)