Dana Pihak Ketiga BSI di Aceh Naik 11,5% pada 2024
2 mins read

Dana Pihak Ketiga BSI di Aceh Naik 11,5% pada 2024

Jakarta, 16 Februari 2025 –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Aceh sebesar Rp18,7 triliun selama tahun 2024, meningkat 11,5% dari tahun sebelumnya. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Aceh terhadap perbankan syariah semakin meningkat.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan bahwa pertumbuhan DPK ini membuktikan komitmen BSI dalam menyediakan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah di Aceh. BSI akan terus meningkatkan kualitas layanan dan produk kami,” ujarnya.

Dengan peningkatan DPK, BSI memiliki kapasitas lebih besar untuk menyalurkan pembiayaan dan mendukung berbagai program pemberdayaan ekonomi di Aceh. Hery berharap tren positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

“Peningkatan DPK ini juga mencerminkan keberhasilan implementasi ekonomi syariah di Aceh,” tambahnya.

Dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BSI memberikan perhatian khusus dengan menghadirkan program pengembangan di UMKM Center. Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin agar UMKM dapat naik kelas.

Selain itu, BSI juga terus mendorong anak muda untuk menjadi entrepreneur melalui Aceh Muslimpreneur. Program ini merupakan kompetisi untuk mendorong anak muda mengembangakn ide bisnis mereka, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim. Inisiatif ini diharapkan menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh agar mampu bersaing dan berdaya. Pada 2024, tercatat 10.400 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian di Aceh.

BSI juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Bener Meriah. Dukungan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ke depan, BSI berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan Masyarakat.

Dalam hal pembiayaan di Aceh, BSI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3,98 triliun kepada 49.735 penerima. Capaian ini melampaui target Rp3,1 triliun. Tidak hanya itu, BSI juga berhasil menyalurkan Rp582 M untuk pembiayaan ekspor di Aceh.

Selama 2024, BSI mencatatkan DPK di Aceh sebanyak Rp.18,7 Triliun naik 11,5% dari tahun sebelumnya. (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *