
Arus Balik Kereta Api 2025, Lebih dari 4 Juta Tiket Terjual
Jakarta, 5 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan penjualan tiket kereta api yang mencapai lebih dari 4 juta selama masa Angkutan Lebaran 2025 hingga pukul 07.00 WIB pada tanggal 5 April. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.519.975 tiket KA Jarak Jauh telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 102,21%, sementara tiket KA Lokal terjual sebanyak 611.929 tiket atau sekitar setengah dari kapasitas yang tersedia. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 besok.
Sejak masa Angkutan Lebaran dimulai pada tanggal 21 Maret hingga malam tanggal 4 April, tercatat sebanyak lebih dari tiga juta pelanggan telah menggunakan layanan kereta api yang dikelola langsung oleh KAI untuk perjalanan mereka. Jumlah ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama periode Lebaran tahun ini. Relasi-relasi terpadat selama masa Angkutan Lebaran antara lain Gambir–Yogyakarta dengan total penumpang sebanyak 38.514 orang, disusul Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng dengan jumlah penumpang mencapai 35.462 orang.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan selama masa mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, KAI menyediakan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk hingga akhir periode Angkutan Lebaran pada tanggal 11 April mendatang. Dari total kapasitas tersebut, mayoritas dialokasikan untuk KA Jarak Jauh sebanyak lebih dari tiga juta tempat duduk, sementara sisanya diperuntukkan bagi KA Lokal. Selain itu, KAI Group secara keseluruhan menyediakan total kapasitas hingga 59.129.350 tempat duduk dari berbagai jenis layanan kereta api.
Dengan dukungan layanan terintegrasi dari berbagai entitas anak perusahaan seperti Commuter Line dan LRT Jabodebek, KAI Group terus berkomitmen menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia selama musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Keandalan jadwal perjalanan serta peningkatan fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta menjadi faktor utama tercapainya kepuasan pelanggan selama periode Angkutan Lebaran ini. (Redaksi)