Jakarta, 5 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat terhadap layanan kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2025. Hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 4.131.904 tiket telah terjual, terdiri dari 3.519.975 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dengan tingkat okupansi mencapai 102,21% dan 611.929 tiket Kereta Api Lokal dengan tingkat okupansi sebesar 53,32%. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebutkan bahwa puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025 besok, dengan tiket yang telah terjual untuk hari tersebut mencapai total 209.027 tiket.

Secara kumulatif, sejak masa Angkutan Lebaran dimulai pada tanggal 21 Maret hingga malam tanggal 4 April, tercatat sebanyak 3.097.168 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api yang dikelola langsung oleh KAI untuk perjalanan mereka. Jumlah ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api selama periode Lebaran tahun ini. Relasi-relasi terpadat selama masa Angkutan Lebaran antara lain Gambir–Yogyakarta dengan total penumpang sebanyak 38.514 orang, disusul Gambir–Semarang Tawang Bank Jateng dengan jumlah penumpang mencapai 35.462 orang.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan selama masa mudik dan arus balik Lebaran tahun ini, KAI menyediakan total kapasitas sebanyak 4.591.510 tempat duduk hingga akhir periode Angkutan Lebaran pada tanggal 11 April mendatang. Dari total kapasitas tersebut, mayoritas dialokasikan untuk KA Jarak Jauh sebanyak 3.443.832 tempat duduk, sementara sisanya sebesar 1.147.678 tempat duduk diperuntukkan bagi KA Lokal. Selain itu, KAI Group secara keseluruhan menyediakan total kapasitas hingga 59.129.350 tempat duduk dari berbagai jenis layanan kereta api, dengan sebagian besar dialokasikan untuk kelas ekonomi sebesar 98%.

Dengan dukungan layanan terintegrasi dari berbagai entitas anak perusahaan seperti Commuter Line dan LRT Jabodebek, KAI Group terus berkomitmen menghadirkan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia selama musim mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Keandalan jadwal perjalanan serta peningkatan fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta menjadi faktor utama tercapainya kepuasan pelanggan selama periode Angkutan Lebaran ini. (Redaksi)