
Dorong Layanan Transportasi, KAI Investasikan Ratusan Kereta dan Puluhan Lokomotif
Jakarta, 18 April 2025 – Guna meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan transportasi rel di Indonesia, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan program investasi besar-besaran untuk pengadaan sarana baru. Sejak 2023, KAI telah menargetkan pembelian 612 unit Kereta Stainless Steel (SS) New Generation dan hingga April 2025, sebanyak 27 trainset atau 292 kereta telah diterima dari produsen dalam negeri, PT INKA (Persero).
Langkah ini mencerminkan komitmen KAI dalam menghadirkan sistem transportasi yang andal dan efisien untuk masyarakat.
“Kerja sama dengan PT INKA ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan kemandirian industri manufaktur perkeretaapian nasional. Ini adalah langkah strategis jangka panjang untuk menjawab kebutuhan layanan transportasi kereta api yang terus berkembang,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
Selain pengadaan kereta baru, KAI juga secara aktif melakukan revitalisasi dan peremajaan armada lama melalui unit Balai Yasa. Hal ini bertujuan agar kereta eksisting tetap memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi penumpang.
Anne menjelaskan bahwa investasi ini merupakan upaya perusahaan dalam menyesuaikan diri dengan tren kenaikan kebutuhan transportasi publik dan logistik.
“Investasi ini merupakan yang terbesar untuk pengadaan sarana perkeretaapian dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan. Dengan meningkatnya jumlah penumpang serta kebutuhan angkutan barang, modernisasi dan penambahan sarana menjadi kunci utama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ungkap Anne.
Selain kereta, KAI juga mengadakan 54 lokomotif baru tipe CC 205 dari Amerika Serikat senilai USD 222,5 juta atau sekitar Rp3,56 triliun. Lokomotif ini difokuskan untuk penguatan layanan angkutan batu bara di Sumatera Selatan dan Lampung.
“Sebagian besar batu bara yang diangkut KAI digunakan untuk bahan bakar PLTU yang menerangi rumah, kantor, hingga industri menengah maupun kecil di Jawa dan Bali. Inilah esensi investasi kami: menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat luas,” jelas Anne. (Redaksi)