KAI Diserbu! Tiket Kereta Api Ludes Terjual, Mencapai 113% di Hari Pertama Libur Paskah
1 min read

KAI Diserbu! Tiket Kereta Api Ludes Terjual, Mencapai 113% di Hari Pertama Libur Paskah

Jakarta, 18 April 2025 – Antusiasme masyarakat menjelang libur panjang Paskah terbukti sangat tinggi, terutama dalam memilih kereta api sebagai transportasi utama. Pada hari pertama libur, 17 April 2025, Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) berhasil mencatatkan penjualan tiket mencapai 113% dari kapasitas yang tersedia, dengan total 186.103 pelanggan terangkut dari kapasitas 164.138 tempat duduk yang disediakan oleh KAI.

Hingga Jumat, 18 April 2025 pukul 15.00 WIB, total tiket yang terjual untuk periode 17–21 April 2025 telah mencapai 645.466, atau sekitar 78% dari kapasitas 831.062 tempat duduk yang disiapkan KAI.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api sebagai pilihan utama bepergian selama libur panjang ini,” ungkap Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.

Kereta kelas Compartement mengalami okupansi sangat tinggi, mencapai 107% dengan 343 pelanggan dari 320 tempat duduk yang tersedia. Hal ini disebabkan pola perjalanan fleksibel yang memungkinkan satu tempat duduk digunakan oleh lebih dari satu pelanggan dalam satu rangkaian perjalanan. Selain itu, kereta kelas ekonomi juga menjadi favorit, mencatatkan okupansi 88% dengan 486.584 pelanggan.

Pada hari ini, okupansi KA JJ telah mencapai 94%, atau 159.057 tiket dari 169.747 kursi yang tersedia, dan diperkirakan angka ini akan terus meningkat. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI menambah armada dengan Kereta Api Tambahan.

“Untuk kelancaran perjalanan, kami mengimbau pelanggan datang lebih awal, setidaknya satu jam sebelum keberangkatan,” tambah Anne.

Selain itu, untuk mempercepat proses boarding, KAI juga telah mengoperasikan sistem Face Recognition Boarding Gate di 21 stasiun.

“Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya kepada KAI. Kami akan terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung mobilitas masyarakat,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *