Pelindo Klarifikasi Kemacetan Panjang di Tanjung Priok Akibat Peningkatan Arus Barang
2 mins read

Pelindo Klarifikasi Kemacetan Panjang di Tanjung Priok Akibat Peningkatan Arus Barang

Tanjung Priok, 17 April 2025 – Kemacetan panjang yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok beberapa hari terakhir diakibatkan oleh lonjakan arus barang yang masuk untuk kegiatan receiving delivery petikemas. Peningkatan aktivitas ini terjadi pasca arus mudik Lebaran dan pembatasan lalu lintas barang, yang bertepatan dengan padatnya kegiatan di pelabuhan.

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan bahwa penyebab kemacetan ini adalah meningkatnya aktivitas bongkar muat, sementara sistem operasional, baik di Gate Pelabuhan maupun Terminal Petikemas, berjalan normal tanpa adanya gangguan teknis. Salah satu titik kemacetan utama terdeteksi di Terminal NPCT 1, di mana volume truk yang melakukan kegiatan receiving delivery meningkat hampir dua kali lipat. Rata-rata truk yang masuk sebelum kemacetan sekitar 2.500 unit, namun pada hari ini jumlahnya melonjak hingga lebih dari 4.000 truk.

Adi Sugiri, Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, dalam penjelasannya kepada awak media, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat dan mitra. Dia mengungkapkan bahwa kemacetan ini disebabkan oleh padatnya proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan setelah pembatasan dan sebelum libur bersama yang dimulai pada 18 April.

“Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” tegas Adi.

Pelindo bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok serta Kapolres Jakarta Utara, untuk menangani kemacetan ini. Langkah-langkah yang diambil antara lain pengalihan lalu lintas truk ke gate pos 9 dan pemanfaatan area buffer untuk parkir sementara. Untuk menghindari kelelahan, supir truk juga diberikan minuman dan makanan.

Takwim Masuku, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan dan tidak ada masalah dengan sistem operasional di Terminal Petikemas. Ia juga meminta operator terminal untuk mempercepat pelayanan dan memaksimalkan buffer yang tersedia untuk mengurangi kemacetan lebih lanjut.

“Kami juga menyampaikan terima kasih atas support dari kepolisian yang sangat cepat membantu proses mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok. Diharapkan ke depan terminal juga dapat mengatur jumlah gate pass harian untuk receiving delivery sehingga tidak terjadi lonjakan yang sangat signifikan,” ujar Takwim.

Kapolres Pelabuhan, AKBP Martuasah Tobing, juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah bekerja sama dengan Polres Jakarta Utara untuk melakukan rekayasa lalu lintas dan mengurai kemacetan di pelabuhan. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian juga memastikan keamanan di dalam pelabuhan, mencegah adanya premanisme dan pungutan liar.

“Kami juga memastikan keamanan kepada para supir truk bahwa di dalam pelabuhan tidak ada premanisme dan pungli. Segera laporkan jika masih terdapat pungli,” pungkas Martuasah. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *