Persiapan BSI pada Momen Lebaran dan Antisipasi Risiko Kejahatan Finansial
1 min read

Persiapan BSI pada Momen Lebaran dan Antisipasi Risiko Kejahatan Finansial

Jakarta – Libur Lebaran 2025 menjadi periode sibuk bagi dunia perbankan. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memanfaatkan momentum ini untuk menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan finansial. Menyambut momen peak season transaksi, BSI berupaya mencegah risiko kejahatan keuangan yang kerap meningkat.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengungkapkan bahwa libur panjang Lebaran sering kali menjadi target bagi para pelaku kejahatan finansial. “Tren transaksi keuangan yang meningkat selama Lebaran membuat potensi tindak kejahatan ikut naik. Oleh karena itu, edukasi menjadi langkah penting untuk melindungi nasabah,” ujar Wisnu.

BSI menyampaikan edukasi melalui aplikasi mobile banking, media sosial, dan situs web resmi bank. Informasi yang diberikan mencakup panduan bertransaksi secara aman, mengenali modus penipuan, dan menjaga data pribadi. Program ini diharapkan dapat memberikan proteksi tambahan bagi nasabah yang bertransaksi selama periode Lebaran.

Modus penipuan yang sering terjadi termasuk perubahan tarif tak wajar dan aplikasi palsu cash management system. Wisnu menegaskan pentingnya nasabah untuk selalu berhati-hati dan memeriksa informasi melalui sumber resmi seperti BSI Call 14040 serta akun media sosial resmi.

Selain itu, BSI mengingatkan nasabah untuk menjaga kerahasiaan PIN, password, dan OTP (One-Time Password). Wisnu menyatakan, “Jangan pernah membagikan informasi rahasia kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai petugas BSI.”

Dalam rangka meningkatkan keamanan finansial, BSI juga berkolaborasi dengan pihak berwenang dan lembaga terkait lainnya. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sistem keamanan dan menciptakan ekosistem perbankan yang lebih aman bagi masyarakat.

Melalui upaya yang berkelanjutan, BSI berharap dapat menciptakan pengalaman perbankan yang lebih aman dan mendukung inklusivitas. Wisnu menekankan bahwa keamanan digital tidak hanya menjadi tanggung jawab bank, tetapi juga nasabah sebagai pengguna layanan.

Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen BSI dalam menjaga keamanan finansial selama tradisi Lebaran. Dengan edukasi yang berkesinambungan, BSI berupaya melindungi nasabah dari risiko yang mungkin terjadi. (redaksi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *